Islam di Amerika |
Begitu luar biasanya sambutan orang luar
islam menerima islam dengan suka cita, begitu dahsyat pula serangan dan kecaman
yang ditujukan kepada islam. Islam adalah Satu agama yang paling banyak disukai
dan diminati tapi paling banyak pula dicaci dan dimaki. Satu silogisme yang
sangat kontras dan kadang tidak masuk akal. Yang lebih mencengangkan lagi,
banyak orang yang awalnya menyerang islam habis-habisan namun toh akhirnya
tunduk bersimpuh dipangkuan islam. Islam adalah agama yang terlihat aneh tapi
nyata, terlihat sadis tapi penyayang, terlihat bengis tapi bijaksana, terlihat
radikal tapi ideal.
Ada betulnya juga pepatah yang mengatakan, ‘tak
kenal maka tak sayang’, artinya sebelum kita menyatakan tidak suka terhadap
sesuatu, alangkah baiknya kita mengenalnya lebih mendalam dengan kacamata yang
asli dan orisinil, dan akan lebih bagus lagi jika bisa dibuktikan dengan cara
ilmiah. Hal inilah yang terjadi pada islam, kebanyakan orang yang mengecam
islam adalah mereka yang mengenal islam dari kaca palsu dan tidak orisinil,
mereka mengenal islam dari berita televisi, koran, situs-situs internet, dan omongan-omongan
orang yang sama sekali tidak mengenal islam juga.
Melihat diri fenomena yang terjadi, mungkin
islam adalah agama yang sengaja diturunkan untuk dikecam dulu, baru kemudian dicintai.
Maaf bila kalimat ini terkesan menyelenah dan terlalu ekstrim diucapkan, namun
jika melihat sejarah islam dari pertama kali diturunkan kepada nabi Muhammad
SAW sampai masa kita sekaran ini, fenomena itulah yang terjadi. Ini bukan
ungkapan yang merendahkan atau menghina, namun ini adalah sebuah keteguhan hati
dan cinta kepada islam. Secara nyata kita lihat dalam kehidupan kita sebuah
perumpamaan sederhana bahwa apabila kita mengkaji filosofi-filosofi benda-benda
berharga tinggi dan indah di dunia ini, maka kita akan memahami hakikat islam
yang sebenarnya.
Semakin banyak orang yang mencari islam,
maka semakin banyak pula usaha orang yang benci islam untuk mendiskriminasikan
islam, yang itu sebenarnya menjadikan islam menjadi semakin berharga dan
semakin dicintai oleh orang banyak.
Terakhir dari tulisan saya ini adalah
cinta tidak akan pernah dikalahkan oleh benci, malahan benci akan membawa seseorang
untuk jatuh pada cinta.
**(tulisan singkat
untuk mengisi kepenatan nulis tesis. Allahummahdini...)