Nur Muslih Logo |
Seorang pencuri masuk ke rumah Malik Bin Dinar R.A. Sambil
mengendap-endap ia mencari-cari sesuatu untuk dicuri namun dia tidak
mendapatkan apa-apa disana karena Malik Bin Dinar adalah orang yang terkenal
dengan kezuhudannya. Setelah keliling kesana kemari di dalam rumah, pencuri itu
akhirnya melihat Malik Bin Dinar sedang mendirikan Sholat. Selesai Sholat Malik
Bin Dinar mengetahui keberadaan pencuri itu dan melihatnya, kemudian beliau
berkata kepadanya:
"Kamu datang kesini untuk mencari barang-barang dunia dan
kamu tidak mendapatkannya. Apakah kamu berminat dengan barang-barangnya
Akhirat?"
Pencuri heran, bukannya dimarahin karena sudah memasuki rumahnya
diam-diam tapi malah disapa baik-baik. Pencuri itupun duduk didekat Malik bin
Dinar sambil penasaran apa yang dimaksud dengan barang-barangnya akhirat itu.
Lalu mulailah Malik Bin Dinar menasihatinya dengan bijak hingga pencuri
itu menangis menyesali perbuatannya dan kemudian bertobat dari profesi sebagai
pencuri. Setelah pencuri itu benar-benar menyadari dan insyaf dari
perbuatannya, mereka berdua bersamaan pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat.
Ketika sampai di masjid orang-orang tercengang melihat mereka berdua sambil
berkata:
"Ulama besar jalan bersama Pencuri besar? Masuk akalkah
ini?"
Orang-orang tidak percaya dengan yang dilihat dan menanyakan hal
itu, bagaimana bisa terjadi, lalu Malik Bin Dinar menjawab :
"Dia datang mau mencuri barangku, maka kucuri
Hatinya".
Disadur dari status Faceebook