Masyayikh Ma'had Aly Darul Hikmah Kediri |
*Ma’had Aly li Al-Fiqh wa Al-Dakwah DARUL HIKMAH adalah
lembaga perguruan tinggi pesantren yang berada dibawah naungan Pondok Pesantren
Nurul Hakim Kediri Lombok Barat NTB.
*Perguruan tinggi pesantren ini didirikan pada tahun 1990
dengan direktur pertamanya TGH. Munzir Pelowok Kediri.
*Setelah TGH. Munzir wafat sekitar tahun 2004 yang silam,
beliau langsung digantikan oleh TGH. Muharrar Mahfuzd sampai saat ini (2015)
*Ma’had Ay Darul Hikmah sangat berbeda dengan perguruan
tinggi pada umumnya – negeri atau swasta – karena pada perguruan tinggi
pesantren ini menfokuskan pendidikan dan pengajarannya pada hal ke agamaan. Oleh
karenanya sumber-sumber pengajarannya menggunakan kitab-kitab klasik (ulama’
terdahulu) dan kontemporer.
*Diantara tujuan didirikannya MADH adalah mencetak Mahasantri yang benar-benar faham
islam (tafaqquh fiddin) yang mampu menjawab dan memecahkan permasalahan umat
tanpa keluar dari nilai-nilai dasar islam.
*Sistem pendidikan di Ma’had Aly Darul Hikmah memadukan
antara system klasik dan kontemporer, hal ini bisa kita lihat dari (salah satu
contoh system pendidikan yaitu) metode pengajarannya, ada yang menggunakan
metode tradisional dan ada yang kontemporer sesuai guru yang mengajar dan
materi yang sampaikan.
*Guru pengajar di Ma’had Aly Darul Hikmah tediri dari para Tuan
Guru (Kyai) dan Asatizdah, dan sebagian besarnya tamatan timur tengah.
*Mahasantri Ma’had Aly Darul Hikmah berasal dari berbagai
latar belakang pendidikan, namun yang lebih diutamakan adalah santri-sntri
keluaran pesantren, atau mereka yang memiliki tekad kuat untuk memperdalam ilmu
agama.
*Untuk menyalurkan kemampuan mahasantrinya dalam mendidik
atau berdakwah, Ma’had Aly Darul Hikmah memberikan kesempatan kepada mereka untuk
mendidik dan mengajar santri-santri Pon-Pes Nurul Hakim (baik jadi Pembina atau
pengajar) dan biasanya pada bulan Ramadhan mereka diberikan kesempatan juga
untuk terjun langsung ke kampong-kampung mengamalkan ilmu mereka di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar