Mengontrol Emosi
|
Melatih kesabaran |
Dikisahkan dalam sebuah peperangan melawan orang-orang kafir, sayyidina Ali bin Abi Thalib ra. berhadapan langsung melawan seorang penentang islam kelas kakap. Setelah lama bertarung melawannya. Sang penentang itu kalah dan terjatuh di tanah tak berdaya. Tanpa menunggu lama sayyidina Ali ra. langsung menghunuskan pedangnya di leher sang penentang. Namun ketika hendak menebaskan pedangnya, sang penentang islam itu meludahi sayyidina Ali dan mengenai wajah beliau. Kemudian saat itu juga sayyidina Ali langsung melepaskan sang penentang dan tidak jadi membunuhnya. Melihat kejadian yang aneh itu, para sahabat yang lain heran atas sikap Ali dan kemudian bertanya apa sebabnya beliau tidak langsung memenggal leher penentang itu dengan mudahnya. Sayyidina Ali ra. pun menjawab, “saya takut kalau niat saya membunuh orang itu bukan karena penentangannya terhadap islam, tapi karena kebencian saya kepadanya karena sudah meludahi muka saya.” Oleh sebab itu beliau melepaskannya. beliau takut membunuhnya bukan semata-mata kerena Allah SWT. Dengan kejadian itu sang penentang pun takjub terhadap ajaran islam yang mengajarkan akan hal tersebut kepada pemeluknya dan dia pun tertarik untuk masuk kepada islam. Subhanallah..
Hendaklah kita mendasari setiap sikap dan perbuatan kita dengan niat hanya karena Allah SWT. Termasuk dalam hal benci dan cinta kepada sesama mahluk-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar