Kamis, 26 November 2015

Ku Curi Hatinya

Logo
Nur Muslih Logo
Seorang pencuri masuk ke rumah Malik Bin Dinar R.A. Sambil mengendap-endap ia mencari-cari sesuatu untuk dicuri namun dia tidak mendapatkan apa-apa disana karena Malik Bin Dinar adalah orang yang terkenal dengan kezuhudannya. Setelah keliling kesana kemari di dalam rumah, pencuri itu akhirnya melihat Malik Bin Dinar sedang mendirikan Sholat. Selesai Sholat Malik Bin Dinar mengetahui keberadaan pencuri itu dan melihatnya, kemudian beliau berkata kepadanya:
"Kamu datang kesini untuk mencari barang-barang dunia dan kamu tidak mendapatkannya. Apakah kamu berminat dengan barang-barangnya Akhirat?"
Pencuri heran, bukannya dimarahin karena sudah memasuki rumahnya diam-diam tapi malah disapa baik-baik. Pencuri itupun duduk didekat Malik bin Dinar sambil penasaran apa yang dimaksud dengan barang-barangnya akhirat itu.
Lalu mulailah Malik Bin Dinar menasihatinya dengan bijak hingga pencuri itu menangis menyesali perbuatannya dan kemudian bertobat dari profesi sebagai pencuri. Setelah pencuri itu benar-benar menyadari dan insyaf dari perbuatannya, mereka berdua bersamaan pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat. Ketika sampai di masjid orang-orang tercengang melihat mereka berdua sambil berkata:
"Ulama besar jalan bersama Pencuri besar? Masuk akalkah ini?"
Orang-orang tidak percaya dengan yang dilihat dan menanyakan hal itu, bagaimana bisa terjadi, lalu Malik Bin Dinar menjawab :
"Dia datang mau mencuri barangku, maka kucuri Hatinya".

Disadur dari status Faceebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar