Rabu, 18 November 2015

Ma’had Aly Darul Hikmah Kediri Lombok Barat NTB

 Ma'had Aly Darul Hikmah Kediri
Masyayikh Ma'had Aly Darul Hikmah Kediri
*Ma’had Aly li Al-Fiqh wa Al-Dakwah DARUL HIKMAH adalah lembaga perguruan tinggi pesantren yang berada dibawah naungan Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri Lombok Barat NTB.
*Perguruan tinggi pesantren ini didirikan pada tahun 1990 dengan direktur pertamanya TGH. Munzir Pelowok Kediri.
*Setelah TGH. Munzir wafat sekitar tahun 2004 yang silam, beliau langsung digantikan oleh TGH. Muharrar Mahfuzd sampai saat ini (2015)
*Ma’had Ay Darul Hikmah sangat berbeda dengan perguruan tinggi pada umumnya – negeri atau swasta – karena pada perguruan tinggi pesantren ini menfokuskan pendidikan dan pengajarannya pada hal ke agamaan. Oleh karenanya sumber-sumber pengajarannya menggunakan kitab-kitab klasik (ulama’ terdahulu) dan kontemporer.
*Diantara tujuan didirikannya MADH adalah  mencetak Mahasantri yang benar-benar faham islam (tafaqquh fiddin) yang mampu menjawab dan memecahkan permasalahan umat tanpa keluar dari nilai-nilai dasar islam.
*Sistem pendidikan di Ma’had Aly Darul Hikmah memadukan antara system klasik dan kontemporer, hal ini bisa kita lihat dari (salah satu contoh system pendidikan yaitu) metode pengajarannya, ada yang menggunakan metode tradisional dan ada yang kontemporer sesuai guru yang mengajar dan materi yang sampaikan.
*Guru pengajar di Ma’had Aly Darul Hikmah tediri dari para Tuan Guru (Kyai) dan Asatizdah, dan sebagian besarnya tamatan timur tengah.
*Mahasantri Ma’had Aly Darul Hikmah berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, namun yang lebih diutamakan adalah santri-sntri keluaran pesantren, atau mereka yang memiliki tekad kuat untuk memperdalam ilmu agama.

*Untuk menyalurkan kemampuan mahasantrinya dalam mendidik atau berdakwah, Ma’had Aly Darul Hikmah memberikan kesempatan kepada mereka untuk mendidik dan mengajar santri-santri Pon-Pes Nurul Hakim (baik jadi Pembina atau pengajar) dan biasanya pada bulan Ramadhan mereka diberikan kesempatan juga untuk terjun langsung ke kampong-kampung mengamalkan ilmu mereka di masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar