Sabtu, 16 Mei 2015

Pengantar Ilmu Bahasa


Bahasa Arab
Belajar Bahasa Arab
Untuk memahami suatu bahasa, – bahasa apapun itu – tidak cukup hanya memahami satu unsur atau komponen dari bahasa tersebut, namun hendaknya memahami semua unsurnya secara keseluruhan. Jika diibaratkan seperti seseorang membeli sepeda motor, tidak mungkin ia hanya membeli dan mengambil ban motornya saja atau hanya setang motornya saja, tapi hendaknya ia membawa semua komponennya secara sempurna, kemudian baru motornya bisa digunakan. Bergitu pula dengan bahasa.
Bahasa (khususnya bahasa arab) tidak hanya ilmu nahwu saja, tidak hanya sharaf saja atau komponen bahasa arab yang lainnya. Namun bahasa arab adalah keseluruhan dari komponen tersebut. Merupakan pandangan keliru jika ada seseorang ingin belajar ilmu nahwu supaya dia pakar dalam ilmu nahwu atau belajar sharaf supaya pakar dalam ilmu sharaf. Namun seharusnya, ia belajar ilmu nahwu, sharaf atau unsur bahasa arab yang lain dengan tujuan supaya ia mahir dalam bahasa arab, baik itu dari sisi keterampilan berbicara, membaca, menulis dan mendengar bahasa arab.
Ada sebagian pondok hanya menonjolkan satu atau dua aspek saja dari komponen bahasa arab dalam pendidikannya. Ada juga yang menekankan tiga sampai lebih dari aspek bahasa dalam pendidikannya, namun tidak mensinergikan antara semua komponen tersebut, sehingga masing-masing komponen terkesan berdiri sendiri yang mengakibatkan kesalahan dalam berbahasa arab.
Setandar umum yang mesti dicapai dalam pembelajaran bahasa arab adalah ada empat keterampilan yaitu, keterampilan mendengar (الإستماع), keterampilan berbicara (الكلام), keterampilan membaca (القراءة) dan keterampilan menulis (الكتابة). Tidak boleh memparsialkan masing-masing keterampilan karenanya kesemuanya sudah built in dalam tubuh bahasa arab.

Kembali penulis pertegas bahwa suatu ilmu yang dipelajari bukan hanya untuk memahami ilmu itu sendiri, namun bagaimana kita mengaitkannya atau memadukannya dengan ilmu yang lain hingga menjadikannya lebih bermanfaat dan berguna, terlebih lagi ia masih dalam satu tubuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar